Mutawalli asy Sya’rawi Menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini adalah murni hasil karya sendiri. Apabila saya mengutip dari karya orang lain, maka saya akan mencantumkanBaca juga: Pesan Cinta Syekh Adnan al-Afyouni: Pertahankan Kesejahteraan Indonesia ! Syaikh al-Mutawalli as-Sya’rawi dalam Tafsir as-Sya’rawi menjelaskan ayat ini, bahwa ke-bhineka-an adalah sebuah keniscayan yang diciptakan Allah Swt guna menggerakkan rotasi kehidupan.
BACA JUGA:Inilah Doa di Pagi Hari agar Mendapat Berkah dan Rezeki Tapi perlu diketahui bahwa rezeki bukan sebatas harta. Syekh Profesor Muhammad Mutawalli Asy-Sya'Rawi Rezeki memiliki beberapa tingkatan, dan bahkan harta menempati posisi paling rendah.
“Dan, makanlah dari makanan-makanan mereka (non-muslim) setiap makanan yang halal bagi kita (umat Islam).” (Syekh Mutawalli, Tafsir Khawathir lisy Sya’rawi, I/2033). Sedangkan dalam konteks sosial, ayat ini menjadi afirmasi perihal legalitas untuk berbuat baik kepada pemeluk agama lain yang tidak memerangi dan berbuat baik kepada umat Islam.
Syekh Mutawalli As-Sya’rawi memiliki doa agar seorang hamba jauh dari perilaku maksiat. Inilah doa tersebut; أللهمَّ احْرمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَProf. Dr Syekh Mutawalli Asy-Sya’rawi lahir di Mesir tahun 1912. Ia merupakan Ulama internasional yang berasal dari Mesir. Ia menyelesaikan pendidikan menengah pada Perguruan Az Zagaziq. Kemudian meneruskan ke Universitas Al Azhar, Mesir (Fakultas Adab, jurusan sastra Arab) di Kairo dan lulus dengan predikat sangat memuaskan.
.